kabel Coaxsial
assalamuallaikum wr wb, kali ini saya akan memposting tentang kable COAXIAL, simak dengan baik dan baca dengan benar ya teman.
coaxial
ini kabel coaxial merupakan media transmisi yang
paling banyak digunakan pada local area network dan menjadi
pilihan banyak orang karena selaen harganya murah, kabel jenis ini
mudah digunakan.
Coaxial terdiri dari 2 konduktor, dibentuk untuk beroperasi
pada pita frekuensi besar. Terdiri dari konduktor inti dan di kelilingi
oleh kawat-kawat kecil. Di antara konduktor inti dengan konduktor
sekelilingnya di pisahkan dengan sebuah isolator (jacket/shield)
seperti ditunjukan gambar kabel coaxial lebih kecil
kemungkinan untuk berinterferensi dikarenakan adanya shield.
Coaxial digunajakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak
terminal dalam 1 jalur bersama.
Penggunaan kabel coaxial secara umum adalah sebagai antena
televisi, transmisi telepon jarak jauh, link komputer dan LAN. Coaxial dapat
digunakan unutk sinyal analog maupun digital. Karena dibentuk dengan
menggunakan shield maka lebih kecil kemungkinan beriterferensi dan
terjadinya cross talk. Untuk transmisi dari sinyal analog, setiap beberapa
kilometer perlu diberikan amplifier.
Spektrum yang digunakan untuk signaling adalah sekitar 400 Mhz.
Demikian juga untuk sinyal digital, repeater dibutuhkan dalam setiap
kilometer. Kabel coaxial ini terbagi lagi menjadi 2 bagian yaitu kabel
coaxialbaseband (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk transmisi digital
dan kabel coaxialbroadband (kabel 75 ohm) yang digunakan untuk
transmisi analog.
Coaxial Baseband
Kabel coaxial jenis ini terdiri dari kawat tembaga keras sebagai
intinya, dikelilingi suatu bahan isolasi (lihat gambar .26). Isolator ini
dibungkus oleh konduktor silindris, yang seringkali berbentuk jalinan
anyaman. Konduktor luar tertutup dalam sarung plastik protektif.
Konstruksi dan lapisan pelindung kabel coaxial memberikan
kombinasi yang baik antara bandwidth yang besar dan imunitas noise yang
stimewa.
Bandwidth tergantung pada panjang kabel. Untuk kabel yang
panjang 1 km, laju bisa mencapai 1 sampai 2 Gbps. Kabel yang lebih
panjang pun sebenarnya bisa digunakan, akan tetapi hanya akan
mencapai laju data yang lebih rendah. Kabel coaxial banyak digunakan
pada sistem telepon, tetapi pada saat ini untuk jarak yang lebih jauh
digunakan kabel jenis serat optik.
Coaxial Broadband
Sistem kabel coaxial lainnya menggunakan transmisi anaalog
dengan sistem pengkabelan pada televisi kabel standard. Sistem seperti itu
disebut broadband. Karena jaringan broadband menggunakan teknologi
televisi kabel standard, kabel dapat digunakan sampai 300 Mhz dan dapat
beroperasi hampir 100 km sehubungan dengan pensinyalan analog, yang
jauh lebih aman dari pensinyalan digital.
Untuk mentransmisikan sinyal digital pada jaringan analog, maka
pada setiap interface harus dipasang alat elektronik untuk mengubah aliran
bit keluar menjadi sinyal analog dan sinyal antara baseband dengan
broadband adalh bahwa sistem broadband meliputi wilayah yang luas
dibandingkan dengan sistem baseband.
coaxial
ini kabel coaxial merupakan media transmisi yang
paling banyak digunakan pada local area network dan menjadi
pilihan banyak orang karena selaen harganya murah, kabel jenis ini
mudah digunakan.
Coaxial terdiri dari 2 konduktor, dibentuk untuk beroperasi
pada pita frekuensi besar. Terdiri dari konduktor inti dan di kelilingi
oleh kawat-kawat kecil. Di antara konduktor inti dengan konduktor
sekelilingnya di pisahkan dengan sebuah isolator (jacket/shield)
seperti ditunjukan gambar kabel coaxial lebih kecil
kemungkinan untuk berinterferensi dikarenakan adanya shield.
Coaxial digunajakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak
terminal dalam 1 jalur bersama.
Penggunaan kabel coaxial secara umum adalah sebagai antena
televisi, transmisi telepon jarak jauh, link komputer dan LAN. Coaxial dapat
digunakan unutk sinyal analog maupun digital. Karena dibentuk dengan
menggunakan shield maka lebih kecil kemungkinan beriterferensi dan
terjadinya cross talk. Untuk transmisi dari sinyal analog, setiap beberapa
kilometer perlu diberikan amplifier.
Spektrum yang digunakan untuk signaling adalah sekitar 400 Mhz.
Demikian juga untuk sinyal digital, repeater dibutuhkan dalam setiap
kilometer. Kabel coaxial ini terbagi lagi menjadi 2 bagian yaitu kabel
coaxialbaseband (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk transmisi digital
dan kabel coaxialbroadband (kabel 75 ohm) yang digunakan untuk
transmisi analog.
Coaxial Baseband
Kabel coaxial jenis ini terdiri dari kawat tembaga keras sebagai
intinya, dikelilingi suatu bahan isolasi (lihat gambar .26). Isolator ini
dibungkus oleh konduktor silindris, yang seringkali berbentuk jalinan
anyaman. Konduktor luar tertutup dalam sarung plastik protektif.
Konstruksi dan lapisan pelindung kabel coaxial memberikan
kombinasi yang baik antara bandwidth yang besar dan imunitas noise yang
stimewa.
Bandwidth tergantung pada panjang kabel. Untuk kabel yang
panjang 1 km, laju bisa mencapai 1 sampai 2 Gbps. Kabel yang lebih
panjang pun sebenarnya bisa digunakan, akan tetapi hanya akan
mencapai laju data yang lebih rendah. Kabel coaxial banyak digunakan
pada sistem telepon, tetapi pada saat ini untuk jarak yang lebih jauh
digunakan kabel jenis serat optik.
Coaxial Broadband
Sistem kabel coaxial lainnya menggunakan transmisi anaalog
dengan sistem pengkabelan pada televisi kabel standard. Sistem seperti itu
disebut broadband. Karena jaringan broadband menggunakan teknologi
televisi kabel standard, kabel dapat digunakan sampai 300 Mhz dan dapat
beroperasi hampir 100 km sehubungan dengan pensinyalan analog, yang
jauh lebih aman dari pensinyalan digital.
Untuk mentransmisikan sinyal digital pada jaringan analog, maka
pada setiap interface harus dipasang alat elektronik untuk mengubah aliran
bit keluar menjadi sinyal analog dan sinyal antara baseband dengan
broadband adalh bahwa sistem broadband meliputi wilayah yang luas
dibandingkan dengan sistem baseband.
Comments